Partisipasi Masyarakat Desa Tuafanu Dalam Pembangunan Pariwisata Pantai Oetune, Kabupaten Timor Tengah Selatan
DOI:
https://doi.org/10.47608/jki.v17i12023.119-131Keywords:
Oetune Beach, community participation, tourism developmentAbstract
Community participation is essential in tourism development. The government plays a role in encouraging increased community participation. However, in practice, government involvement in management has the potential to have positive or negative impacts on community participation. The purpose of this study was to analyze the presence of the Tuafanu village community in the development of Oetune Beach tourism before and after being managed by the government. Through a qualitative descriptive method, this study examines the level of community participation in the development of the Oetune Beach tourist attraction. It is currently being managed by the government using the Arnstein participation ladder. The results of the study show that the participation of the Tuafanu village community at the start of Oetune Beach tourism development was at the level of degree of power. In other words, community power dropped to a pseudo-participation level after the government managed Oetune Beach. Therefore, the government's role focuses a lot on physical development needs to be followed by efforts to increase community participation so that it is maintained and continues increasing so that sustainable tourism completes
Downloads
References
Ahsani, R. D. P., Suyaningsih, O., Ma’rifah, N., & Aerani, E. (2018). Penerapan Konsep Community Based Tourism (CBT) di Desa Wisata Candirejo Borobudur Mewujudkan Kemandirian Desa. Publisia: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 3(2), 135–146. https://doi.org/10.26905/PJIAP.V3I2.2270
Anuar, A. N. A., & Sood, N. A. A. M. (2017). Community Based Tourism: Understanding, Benefits and Challenges. Journal of Tourism & Hospitality, 6(1). https://doi.org/10.4172/2167-0269.1000263
Arnstein, S. R. (1969). A Ladder of Citizen Participation. Journal of the American Institute of Planners, 35(4), 216–224. https://doi.org/10.1080/01944366908977225
Beliu, J. J., & Fina, Y. N. (2019). Kajian Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Conference on Public Administration and Society, 1(1), 139–152. https://proceedings.undip.ac.id/index.php/copas/article/view/24
Dinas Pariwisata Kabupaten Timor Tengah Selatan. (2021). Rekapitulasi Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan WIsatawan Domestik di Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Elim, Y. V., & Mba, D. A. (2021). Partisipasi Masyarakat Lokal Dalam Pengembangan Pariwisata di Kawasan Pariwisata Prioritas Pembangunan Pemerintah Provinsi NTT Tahun 2019. Jurnal Destinasi Pariwisata, 9(1), 23–32. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2021.V09.I01.P03
Heriyanto. (2018). Thematic Analysis sebagai Metode Menganalisa Data untuk Penelitian Kualitatif. Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 2(3), 317–324. https://doi.org/10.14710/ANUVA.2.3.317-324
Hermawan, H. (2016). Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), 105–117. https://doi.org/10.31294/PAR.V3I2.1383
Hilman, Y. A., Saeful, M., & Aziz, A. (2019). Partisipasi Masyarakat terhadap Pengembangan Desa Wisata “Watu Rumpuk” Desa Mendak Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Jurnal Kepariwisataan: Destinasi, Hospitalitas Dan Perjalanan, 3(2), 54–66. https://doi.org/10.34013/JK.V3I2.7
Junaid, I. (2016). Analisis Data Kualitatif Dalam Penelitian Pariwisata. Jurnal Kepariwisataan, 10(1), 59–74. https://doi.org/10.31219/OSF.IO/NPVQU
Jupir, M. M. (2013). Implementasi Kebijakan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal (Studi di Kabupaten Manggarai Barat). Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 1(1), 28–37. https://jitode.ub.ac.id/index.php/jitode/article/view/105/pdf
Lasso, A. H., & Dahles, H. (2021). A Community Perspective on Local Ecotourism Development: Lessons from Komodo National Park. Tourism Geographies, 1–21. https://doi.org/10.1080/14616688.2021.1953123
Marlina, N. (2019). Kemandirian Masyarakat Desa Wisata Dalam Perspektif Community Based Tourism: Studi Kasus Desa Ketengger, Kabupaten Banyumas. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 4(1), 17–26. https://doi.org/10.14710/JIIP.V4I1.4735
Nugraha, Y. E., & Enga, E. R. L. (2021). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Daya Tarik Wisata Alam di Kabupaten TTS: Studi Kasus Daya Tarik Wisata Pantai Oetune. Media Wisata, 19(1), 67–73. https://doi.org/10.36276/MWS.V19I1.67
Nurwanto. (2020). Evaluasi Dampak Pembangunan Pariwisata Menggunakan Konsep Community Based Tourism (CBT) di Kawasan Wisata Tebing Breksi. Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia, 14(2), 109–124. https://doi.org/10.47608/JKI.V14I22020.109-124
Palimbunga, I. P. (2018). Keterlibatan Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata di Desa Wisata Tabalansu, Papua. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 5(1), 193–210. https://doi.org/10.24843/JUMPA.2018.V05.I01.P10
Pribudi, A. (2020). Community-based Approach to Sustain Batik Tourism Village Area in the Special Region of Yogyakarta (The Case of Giriloyo Village). Journal of Social Science, 1(4), 113–122. https://doi.org/10.46799/JSS.V1I4.47
Purwaningsih, N. P. E., & Mahagangga, I. G. A. O. (2017). Hambatan Desa Munggu Sebagai Desa Wisata di Kabupaten Badung. Jurnal Destinasi Pariwisata, 5(2), 187–194. https://doi.org/10.24843/JDEPAR.2017.V05.I02.P02
Rahayu, S., Dewi, U., & Fitriana, K. N. (2016). Pengembangan Community Based Tourism Sebagai Strategi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Penelitian Humaniora, 21(1), 1–13. https://doi.org/10.21831/HUM.V21I1.13111
Rusata, T. (2019). Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Pengembangan Destinasi Wisata Berkelanjutan: Studi Kasus Situs Gunung Padang Cianjur. Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia, 13(2), 79–96. https://doi.org/10.47608/JKI.V13I22019.79-96
Sasongko, G., Trianggono, B., & Wiloso, P. G. (2019). Development of Community-Based Tourism in Pinusan Kragilan, Pogalan Village, Magelang Regency, Central Java, Indonesia. Journal of Indonesian Tourism and Development Studies, 7(3), 156–165. https://jitode.ub.ac.id/index.php/jitode/article/view/372/281
Tualaka, T. M. C., Subroto, Y. W., & Wijono, D. (2018). Presepsi Wisatawan Terhadap Potensi Kepariwisataan Wisata Alam Pantai Oetune di Kabupaten Timor Tengah Selatan Nusa Tenggara Timur. Jurnal Nasional Pariwisata, 10(1), 56–66. https://doi.org/10.22146/JNP.59466
Wahyuni, D. (2018). Strategi Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial, 9(1), 85–102. https://doi.org/10.46807/ASPIRASI.V9I1.994
Wang, L., & Yotsumoto, Y. (2019). Conflict in Tourism Development in Rural China. Tourism Management, 70, 188–200. https://doi.org/10.1016/J.TOURMAN.2018.08.012
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Kepariwisataan Indonesia: Jurnal Penelitian dan Pengembangan Kepariwisataan Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.